Jl. KS. Tubun No. 70 Bontang Kalimantan Timur. Telp, : 0548-26830;. Fax, : 0548-26844
Rabu, 06 Juli 2011
Rediyono, SH MM
A.Data Pribadi :
Nama : Rediyono, SH MM
Jabatan : Direktur
Tempat/Tanggal Lahir : Tuban, 4 April 1964
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Jl. Keladi RT. 3 Bontang
Jl. Damai No. 5 Samarinda
B. RIWAYAT PENDIDIDKAN
Pendidikan Umum :
SDN Lulus Tahun 1975
SLTP Lulus Tahun 1979
SLTA Lulus Tahun 1982
Sarjana Hukum, Tahun 2000
Magister Manajemen Tahun 2002
Mahasiswa Program Doctoral Ilmu Ekonomi ( S3 ) UNTAG Surabaya
Pendidikan Militer :
1. Secaba Militer Sukarela Tahun 1985 – 1986
2. Pendidikan Kejuruan Arhanud Tahun 1986
3. Kursus Batterey Command Post Proccessor Rudal Rapier Tahun 1987
4. Kursus Teknisi Komunikasi Sembur Geni II Tahun 1990
PELATIHAN DAN SEMINAR
Pelatihan, Seminar dll :
1. Kursus bahasa Inggris level advance tahun 1987
2. Penataran profesi guru bahasa Inggris tahun 1991
3. Rapat kerja kepala SMK se Kaltim tahun 1993
4. Diklat penyusunan kurikulum muatan local tahun 1994
5. Rapat kerja kepala SMK se Kaltim tahun 1996
6. Diklat kurikulum dan pengelolaan Ebtanas tahun 1997
7. Diklat kurikulum SMK edisi 1999 tahun 1999
8. Penlok kepala SMK swasta se Indonesia Jakarta, 2000
9. Program jarak jauh analisis kredit, Institut Bankir Indonesia Jakarta, 2004
10. Seminar International Apprenticeship & Job opportunity Kuala Lumpur, 2007
11. Pelatihan tingkat kesehatan BPR Samarinda, 2007
Pengalaman Kerja :
1. Pusdik Arhanud malang 1986 – 1987
2. Prajurit Den Arhanud Rudal 002 Bontang 1987 – 2004
3. Penerangan Korem 091 Samarinda tahun 2004 – 2007
4. Guru SMK YKPP Bontang tahun 1988 – 1990
5. Kepala SMK Putra Bangsa Bontang tahun 1991 – 2003
6. Pengurus Primkopad dan Arhanud Rudal 002 tahun 1989 – 1995
7. Direktur utama Institut Pendidikan Putra Bangsa tahun 2003 – Sekarang
8. Pendiri KSP Putra Bangsa tahun 1999 – Sekarang
9. Dewan Pendidikan Kota Bontang
10. Pembina Persatuan Guru Swasta Kota Bontang Tahun 2001 – 2005
11. Direktur PT. Indonesian Human Resource System (IHRS) tahun 2007 – 2008
12. Komisaris Esteticare, Skin and Dental tahun 2007 – Sekarang
13. Direktur utama Smart Institute, konsultan, Lembaga Keuangan
dan Perbankan, Pertanian Organik, Perikanan tahun 2007 – Sekarang
14. Representative The Welding Institute (TWI) tahun 2008 – Sekarang
15. Komisaris utama BPR Ingertad tahun 2010 – Sekarang
16. Ketua Yayasan Persatuan Bank Perkreditan Rakyat Kaltim
Tahun 2009–sekarang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
inilah bapak kita yang tak kenal lelah terus memberi motifasi kepada murid2nya....
BalasHapussukses selalu pak
MARI KITA BUAT PETANI TERSENYUM KETIKA PANEN TIBA
BalasHapusPetani kita sudah terlanjur memiliki mainset bahwa untuk menghasilkan produk-produk pertanian berarti harus gunakan pupuk dan pestisida kimia, NPK yang antara lain terdiri dari Urea, TSP dan KCL serta pestisida kimia pengendali hama sudah merupakan kebutuhan rutin para petani kita, dan sudah dilakukan sejak 1967 (masa awal orde baru) , dengan produk hasil pertanian mencapai puncaknya pada tahun 1984 pada saat Indonesia mencapai swasembada beras dan kondisi ini stabil sampai dengan tahun 1990-an.
Petani kita selanjutnya secara turun temurun beranggapan bahwa yang meningkatkan produksi pertanian mereka adalah Urea, TSP dan KCL, mereka lupa bahwa tanah kita juga butuh unsur hara mikro yang pada umumnya terdapat dalam pupuk kandang atau pupuk hijau yang ada disekitar kita, sementara yang ditambahkan pada setiap awal musim tanam adalah unsur hara makro NPK saja ditambah dengan pengendali hama kimia yang sangat merusak lingkungan dan terutama tanah pertanian mereka semakin tidak subur, semakin keras dan hasilnya dari tahun ketahun terus menurun.
Tawaran solusi terbaik untuk para petani Indonesia agar mereka bisa tersenyum ketika panen, maka tidak ada jalan lain, perbaiki sistem pertanian mereka, ubah cara bertani mereka, mari kita kembali kealam.
System of Rice Intensification (SRI) yang telah dicanangkan oleh pemerintah (SBY) sejak tahun 2005 adalah cara bertani yang ramah lingkungan, kembali kealam, menghasilkan produk yang terbebas dari unsur-unsur kimia berbahaya, kuantitas dan kualitas, serta harga produk juga jauh lebih baik. Tetapi sampai kini masih juga belum mendapat respon positif dari para petani kita, karena pada umumnya petani kita beranggapan dan beralasan bahwa walaupun hasilnya sangat menjanjikan, tetapi sangat merepotkan petani dalam proses budidayanya.
Selain itu petani kita sudah terbiasa dan terlanjur termanjakan oleh system olah lahan yang praktis dan serba instan dengan menggunakan pupuk dan pestisida kimia, sehingga umumnya sangat berat menerima metoda SRI ini. Mungkin tunggu 5 tahun lagi setelah melihat petani tetangganya berhasil menerapkan metode tersebut.
Kami tawarkan solusi yang lebih praktis dan sangat mungkin dapat diterima oleh masyarakat petani kita, yaitu:
BERTANI DENGAN POLA GABUNGAN SISTEM SRI DIPADUKAN DENGAN PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK AJAIB LENGKAP AVRON / SO” + EFFECTIVE MICROORGANISME 16 PLUS ( EM16+ ).
Cara gabungan ini hasilnya tetap PADI ORGANIK yang ramah lingkungan seperti yang dikehendaki pada pola SRI, tetapi cara pengolahan tanah sawahnya lebih praktis, dan hasilnya bisa meningkat 60% — 200% dibanding pola tanam sekarang.
Semoga petani kita bisa tersenyum ketika datang musim panen.
AYOOO PARA PETANI DAN SIAPA SAJA YANG PEDULI PETANI!!!! SIAPA YANG AKAN MEMULAI? KALAU TIDAK KITA SIAPA LAGI? KALAU BUKAN SEKARANG KAPAN LAGI?
CATATAN: Bagi Anda yang bukan petani, tetapi berkeinginan memakmurkan/mensejahterakan petani sekaligus ikut mengurangi tingkat pengangguran dan urbanisasi masyarakat pedesaan, dapat melakukan uji coba secara mandiri system pertanian organik ini pada lahan kecil terbatas di lokasi komunitas petani sebagai contoh bagi masyarakat petani dengan tujuan bukan untuk Anda menjadi petani, melainkan untuk meraih tujuan yang lebih besar lagi, yaitu menjadi agen sosial penyebaran informasi pengembangan system pertanian organik diseluruh wilayah Indonesia.
Semoga Indonesia sehat canangan Kementerian Kesehatan dapat segera tercapai.
Terimakasih,
Omyosa -- Jakarta Selatan
02137878827; 081310104072
Hebat!! Salut untuk Pak Redi
BalasHapus